Daya Gabung pada Tanaman atau Manusia?

Kuliah kali ini bahas tentang pengujian DGU (Daya Gabung Umum) dan DGK (Daya Gabung Khusus), ini penting sekali untuk pemulia supaya bisa menentukan karakter tetua dari tanaman yang akan dirakit sebagai varietas yang unggul.

Yaa...yaa... tapi ngomong-ngomong bukan topik kuliah yang ingin ku kuceritakan disini...

Tanaman yang punya DGU yang tinggi menunjukkan bahwa tanaman itu bisa menghasilkan anakan atau generasi selanjutnya dengan hasil yang lebih baik dan dapat disilangkan dengan berbagai tetua. Artinya, mau disilangkan sama tetua kombinasi manapun hasilnya tetap akan bagus.

sebaliknya

Tanaman dengan DGK yang tinggi hanya cocok untuk disilangkan dengan tetua dari galur tertentu saja baru akan menghasilkan hasil atau karakter yang bagus sesuai dengan harapan. pasangan yang akan disilangkan dengan galur tersebut harus sesuai, jika tidak maka hasilnya tidak bagus.

Nah loh...
Ada yang sadar arah pembicaraan ini?

Jadi ternyata tanaman itu kayak manusia ya...
Umumnya manusia itu ada dua jenis dalam pergaulan sosialnya. Ada tipe manusia yang bisa berdekatan dengan semua jenis dan tipe orang dan ada pula manusia yang hanya bisa berdekatan atau memiliki kecenderungan untuk dekat dengan manusia dengan karakter tertentu.

Nggak percaya?

Jadi kan manusia di sekitar kita (manusia lho ini...) ada yang antagonis ada yang protagonis ada yang figuran.

(Tipe 1)

Bagi sebagian orang akan memilih untuk dekat dengan semua orang yang dia jumpai tanpa pernah membedakan apakah orang itu menguntungkan atau tidak untuknya. Apakah orang itu memberikan timbal balik yang baik untuk hidupnya atau tidak. Yang jelas dia bisa berkomunikasi dengan baik pada orang-orang itu maka akan baik-baik saja.

Contohnya: Kalo ada temen yang nyebelin. Guru yang killer, maka orang dengan tipe ini akan tetap mampu mempertahankan diri dan karakternya meskipun harus "berurusan" atau berdekatan dengan orang dengan tipe antagonis. Selera pemberani.

mereka umumnya masa bodo dengan lingkungan dan orang di sekeliling lingkungan. karen prindip mereka adalah, apapun yang ada di luar dirinya adalah komponen yang tidak akan bisa mengubah dirinya.

Ya mereka juga umumnya sangat taft dan yakin pada kemampuan diri. itu lah kenapa peran antagonis tidak berpengaruh besar dalam kehidupan mereka.

orang tipe 1 umumnya menggunakan logika berfikir yang keren. perasaan adalah komponen nomer dua, mungkin itu sebabnya mereka nggak terlalu memikirkan apa yang dilakukan orang "antagonis" dalam hidup mereka.

jadi mereka bisa menerima dan memaklumi apapun yang terjadi di sekitar mereka, yang mungkin bagi orang tipe 2 bisa membuat mereka frustasi. disinilah kehebatan orang tipe 1

(Tipe 2)

Yang begitu bisa dibilang manusia dengan "Daya Gabung Umum" yang baik. karena ia bisa berteman dengan siapa saja. contohnya orang dengan karakter sanguinis dan koleris. karena mereka umumnya cenderung tidak terpengaruh dengan lingkungannya.

Tapi ada pula kan jenis yang cenderung "menghindari" atau "mending nggak berurusan". karakter ini lebih cocok untuk orang-orang melankolis dan plegmatis

Tau kenapa?
Orang jenis melankolis umumnya perasa dan mudah "memikirkan" hal yang sebenarnya sepele sementara orang plegmatis cenderung untuk tidak mau berurusan dengan sesuatu yang ribet dan tidak sesuatu dengan kehendak hatinya yang bebas.

Orang tipe ini umumnya akan menghindari segala sesuatu yang akan membuat hati dan pikirannyanya terbebani. Karena itu mereka kurang cocok dengan orang yang antagonis (NB: orang yang berkepribadian keras yang ditandai dengan karakter yang menentang dan berkebalikan dengan kepribadian lawan mainnya).

Orang tipe kedua ini termasuk dalam manusia dengan "Daya Gabung Khusus" yang baik dan "Daya Gabung Umum" yang buruk. Karena mereka hanya cocok dengan orang yang protagonis saja, karena orang protagonis umumnya lebih cenderung memiliki karakter "pemaklum" dan sabar.

---------------------------------

Terus mana karakter yang lebih baik?

Woo.. ya jelas nggak ada karakter yang lebih baik atau lebih buruk...
yang ada supaya kedua jenis manusia itu bisa saling memahami satu sama lain.
Biar nggak banyak perdebatan di muka bumi ini. bisa bikin kuping panas sih...

Ya... btw aku orang tipe kedua.
Jadi aku suka orang protagonis, dan "masih belajar" untuk bisa menerima orang dengan tipe antagonis...

karena biar bagaimanamun, masyarakat sosial itu isinya beragam karakter tipe manusia yang nggak bisa selamanya disamakan dengan tanaman....

pada akhirnya semua manusia harus bisa untuk terkadang memaklumi semua karakter orang di bumi ini, ya sekalipun tidak seperti apa yang kita harapkan...

Intinya ya.
Bagi sesama manusia tipe 2.
Mari membuka diri...

Komentar

  1. aku tipe apa ya...?? kyknya dua2nya ada...tp laping dominan yg tipe ke dua..:D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waiting for the next Kimi Ni Todoke's season

indonesian school uniform

3D Home Design: Home Sweet Home