Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

judulnya: revisi diri ╮(╯▽╰)╭

Bismillahirrahmanirrahim... Amar ma'ruf nahi munkar└(^o^)┘ Muslimah yang baik itu selalu memperbaiki urusan horizontal dan vertikalnya (hablum minannas hablum minallah) \(゜ロ\)(/ロ゜)/ Urusan horizontal terhadap sesama makhlukNya Urusan vertikal terhadap Allah SWT Maksiat itu mudah, ibadah itu susah Tapi hati yg beriman tau mana yg benar dan mana yg salah  (o^^)o meninggalkan itu mudah, Istiqomah itu susah Tapi pertolongan Allah sangat dekat... Dan Allah sgt dekat lebih dari yg kita sangka.... ヽ(^。^)ノ

Wajahku apakah wajahku?

Gambar
Beberapa waktu lalu mampir ke blog salah satu teman dan nemu satu artikel tentang menjadi diri sendiri, Tidak lama setelah itu nemu foto profil bbm teman yang lain tentang "topeng diri". Kalau boleh dirangkum dari artikel itu, aku jadi berfikir bahwa di dunia ini nggak ada satupun orang yang menjadi dirinya sendiri, "kecuali orang setres!". tau kenapa? Karena karakter manusia itu dibentuk oleh lingkungan tempat dia tinggal dan berhubungan dengan orang-orang. Sesuai dengan statusnya sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi dengan komunitasnya, nggak ada satupun yang bisa menghindar dari lingkungan. Dari foto profil bbm teman itu isinya adalah pernyataan bahwa di dunia ini manusia setidaknya memiliki 3 wajah. Wajah yang ditunjukkannya pada dunia, wajah yang ditunjukkannya pada keluarga dan sahabat (orang terdekat) dan wajah yang tidak dia tunjukkan pada siapapun (alias hanya dia dan Tuhan-lah yang tau). Lalu kenapa sih manusia itu begitu ribetnya...

belajar sabar dan ikhlas

Sabar dan ikhlas itu ibarat puzzle yang belinya satu paket tapi harus dengan nyicil gak mungkin tunai. Sehari cuma bisa dapet satu potongan aja, besoknya dapet satu lagi, besoknya lagi, dan lagi. Suatu saat potongan puzzle itu akan terkumpul saat kita sudah melunasinya. Tapi cuma orang2 yg bisa memaknai setiap potongannya yg bisa merangkainya menjadi sebuah kesatuan dan membawanya ke dalam syukur atas semua yang sudah dilewatinya.