Satu Kata, Kita

Kali ini.

Biarkan ku mulai dengan satu kata.

Kita.

Kita, kau dan aku.

Kita sama sama sedang berjuang bukan? Pada jalan yang masih terus kita perkirakan ujungnya. Sebab, kita tidak pernah tau, apakah peta yang kita miliki akan menuntun pada tempat yang kita maksud atau bukan.

Kalau kau sama sedang resah. Aku juga begitu, aku tak pernah tau kemana takdir akan membawa kita.

Tapi, kau bisa percaya padaku. Bahwa roda depan akan terus berada di depan utk menentukan arah, kau penhemudinya maka kau harus menentukannya.

Roda belakang adalah apa yang disebut takdir. Maka berpasrahlah.

Kita.

Kau percaya. Kalau sudah menjadi takdir maka akan menjadi mudah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongkrak Rasa Nasionalisme!!!

Interaksi GXE (Genotipe x Lingkungan) sebagai konsep Stabilitas dalam Pemuliaan Tanaman